REVOLUSI.co.id – Sungguh hebat negeri kita tercinta ini, dan sungguh miris rasa -rasanya bila kita terbayangkan seorang koruptor di kasih amnesti ( Pengampunan), apakah ini tidak mencederai hati nurani rakyat, yang dimana negara Indonesia ini sedang mengalami krisis hukum.
Ditengah – tengah krisis hukum, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, secara mencengangkan akan mengampuni para koruptor asal mau mengembalikan uang hasil korupsinya.
Akibatnya dari perkataan seorang pemimpin negeri ini akan memberikan amnesti kepada koruptor, maka para koruptor kini mendapatkan vonis ringan, salah satunya kasus tambang yang merugikan negara sebesar Rp 300 triliyun.
Kini Indonesia ibarat negeri dongeng yang dimana sebagai penguasa asal omon – omon doang tanpa memikirkan rakyat yang harus disejahterakan oleh pimpinan negara.
Kini Indonesia ibarat negeri lawan yang dimana sebelum menjadi pemimpin, bicaranya lumayan berapi – api, namun entah kini entah kemana nyali nya setelah dilantik menjadi pemimpin, malah nyali ciut untuk mengejar ke antartika.
Apakah pola – pola pemimpin di Indonesia seperti ini, apakah tidak melihat banyak penegak hukum yang melanggar hukum, ketua KPK Firly Bahuri hingga saat ini belum juga ditangkap sedangkan dirinya sudah menjadi tersangka.
Hukum di Indonesia seakan milik para koruptor bukan milik maling ayam yang selalu digebukin lalu masuk bui, kalau koruptor hanya memakai rompi orange, setelah itu dapat remisi, bebas.
Sekarang koruptor akan diberikan amnesti, hebat, bener – bener hebat, baru ini sejarah bagi dunia, bahwa Indonesia berikan amnesti kepada koruptor asal mengembalikan secara sembunyi -sembunyi, apakah cara begitu tidak rawan korupsi.
Seandainya amnesti bagi koruptor diberlakukan di negeri ini, bukan semakin maju negeri ini, malah semakin mundur, karena akan semakin banyak orang yang berminat melakukan korupsi. Karena ketahuan korupsi mengembalikan, tidak ketahuan aman – aman saja. (REDAKSI)