Jokowi Presiden Terkorup  Ke 2 Dunia  Versi OCCRP, Mungkin Kado Istimewa Bagi Pemerintahan &  APH

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, REVOLUSI.co.id–  Sungguh miris dan memalukan bagi bangsa Indonesia, walau pun menjadi peringkat ke 2 dunia, namun prestasi ini, merupakan prestasi yang memalukan Bangi bangsa Indonesia.

Hebatnya lagi OCCRP merilis pernyataan itu diakhir tahun 2024, yang mungkin ini merupakan kado istimewa bagi Pemerintah Indonesia sekarang ini. Bukan saja bagi Pemerintah Indonesia saja tapi kado yang dipersembahkan oleh OCCRP ini adalah kado buat Aparat Penegak Hukum ( APH ) yang selama ini menangani kasus – kasus korupsi di Indonesia.

Kado istimewa akhir tahun 2024 ini, sungguh memalukan bagi bangsa Indonesia, karena negara yang bertekad ingin memberantas korupsi dengan KPK nya, ternyata, mantan presiden ke 7 itu malah di stempel pemimpin terkorup Ke 2 Se – dunia.

OCCRP merupakan satu organisasi jurnalis investogasi yang tersebar di berbagai penjuru dunia, dan organisasi ini bertujuan mengumpulkan data – data dari berbagai negara tentang kasus tindakan korupsi, alhasil ternyata selama kepemimpinan Joko Widodo selama 2 periode, membuahkan hasil dengan menancapkan nama Indonesia di peringkat 2 dunia.

Namun peringkat 2 dunia itu, merupakan satu keburukan dan memalukan bagi bangsa Indonesia, karena peringkat ke 2 dunia sebagai pemimpin terkorup. Ini seharusnya menjadi teguran keras bagi Pemerintah Indonesia dan APH, agar memperbaiki sistem hukum tindak pidana korupsi.

Salah satu nya adalah segera bersihkan para koruptor dan hukum seberat – beratnya bagi para koruptor yang bercokol di Indonesia.  KPK dan APH pun seharusnya segera menyelidiki dan memeriksa Jokowi dan keluarganya, untuk mengecek kebenaran rilis dari OCCRP, agar Indonesia segera bersihkan dari korupsi.

KPK harus segera bersih – bersih para koruptor yang telah merugikan negara dan bangsa ini, seandainya KPK tidak bisa membersihkan nama baik Indonesia yang bercokol di peringkat ke 2 dunia, maka alangkah baik nya bukarkan saja KPK, yang hanya menghamburkan uang rakyat saja. ( REDAKSI )

Berita Terkait

Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang, Warga Jepang Terindikasi Lakukan Praktek Jugun Ianfu dan Telantarkan Keluarga
Bimtek Ketahanan Pangan TA 2025: TNI Dorong Swasembada Pangan Nasional
Polda Metro Jaya Periksa 4 Pengurus PWI Pusat, Diduga Gelapkan Dana Hibah
Panglima TNI Pimpin Sertijab 9 Jabatan Strategis di Lingkup Mabes TNI
POLRI Diduga Sudah Menjadi Sarang Penjahat, Kapolri Harus Diberhentikan
KPK Sekarang Tidak Mencerminkan Lagi Lembaga Anti Rasua
Amnesti Bagi Koruptor  Sama Saja Sengsarakan Rakyat
Hari Anti Korupsi Se Dunia,  Ketua Dewan Pers Diduga Langgar HAM Terkait Sertifikasi Wartawan
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:44 WIB

Panglima TNI bersama Kapolri Tinjau Kesiapan Arus Mudik Nataru 2025 di Tol Prambanan

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:24 WIB

Kolaborasi KPK dan APIP Daerah, Kiat ‘Berjamaah’ dalam Mencegah Korupsi

Kamis, 19 September 2024 - 12:14 WIB

APBD Purwakarta Untuk Pendidikan Minim SMPN 4 Sukatani Pungut Biaya Pemagaran

Kamis, 12 September 2024 - 07:36 WIB

Kerajaan Nusantara Punya Saham Mayoritas di The FED? Koleksi Sejuta Ton Emas

Minggu, 1 September 2024 - 13:17 WIB

Ujang Kosasih S.H Dampingi Pimpinan Ponpes Salafiyah Laporkan Oknum Wartawan  Terkait Fitnah

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:37 WIB

Dinas PUPR Kota Padang Terus Percepat Perbaikan Jalan dan Drainase

Selasa, 2 Juli 2024 - 10:01 WIB

Merasa Terancam, Anak Wartawan Korban Kebakaran Ingin Bicara 4 mata Sama Kapolda Sumut

Senin, 1 Juli 2024 - 17:57 WIB

Semangat Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sumedang Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru