Kab.Bandung. REVOLUSI.co.id – Ratusan warga Kab Bandung, Senin pagi 16/12/2024 berkumpul di Aula Pondok Pesantren Sa’adatuddaroin Desa/Kec Solokan jeruk Kab Bandung mendukung pernyataan perang H.Cucun Ahmad Syamsurijal dan mendeklarasikan 5 maklumat perang,
1.Menolak segala bentuk Judi on line ( Judol ) dan Pinjaman on line ( Pinjol ) ilegal.
2.Mendukung upaya pemerintah dan aparat penegak hukum dalam upaya menghentikan aktivitas Judi on line dan Pinjaman on line ilegal. 3.Berkomitmen menjaga keamanan dan keselamatan warga Kab Bandung dari dampak buruk Judi on line dan Pinjaman on line ilegal. 4.Mendorong deklarasi menolak Judi on line dan Pinjaman on line ilegal.
5.Siap berperan aktif melaporkan aktivitas Judi on line dan Pinjaman on line ilegal kepada Aparat Penegak Hukum.
Deklarasi perang untuk Judi on line dan Pinjaman on line ilegal disuarakan H.Cucun Ahmad Syamsurijal ” Masyarakat jangan sampai terjebak dalam lingkaran Judi on line dan Pinjaman on line yang semakin marak ditengah kehidupan masyarakat saat ini “. H.Cucun Ahmad Syamsurijal Wakil Ketua DPR RI yang juga Waketum DPP PKB mengapresiasi gerakan yang dicanangkan Forum Masyarakat Merah Putih untuk memberantas Judi on line dan Pinjaman on line ilegal. ” Di Jawa Barat kalau dilihat dari hasil data transaksi paling banyak yang terlibat dalam Judi on line dan Pinjaman on line oleh karena itu masyarakat Kab Bandung jangan tergiur dan terjebak dengan segala bentuk iming-iming yang akibatnya bisa merusak kesehatan mental, kejahatan sosial, krisis finansial dan perceraian.” ” Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa perputaran uang atau nilai transaksi uang judi on line selama tahun 2024 mencapai Rp. 900 triliun yang melibatkan jutaan pemain, kalau Pemerintah berkomitmen untuk memberantas Judi on line dinegeri tercinta ini pasti bisa karena kita punya pengalaman sewaktu permainan judi SDSB atau Porkas. ” ” Dalam hal ini peran para Da’i, Alim ulama untuk terus berdakwah terkait pemberantasan judi on line untuk menyadarkan masyarakat dari pusaran perjudian. ” Tandas Cucun Ahmad Syamsurijal. ***( GS )