Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung resmi melantik pengurus baru periode 2025–2028 dalam acara yang digelar di Hotel Sunshine, Jalan Soreang, pada Sabtu (11/10/2025).
Ketika di hubungi media jabarkini.id dokter alfred melalui pesan whatsapp, Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa pelantikan tersebut juga dihadiri jajaran pejabat daerah dan organisasi profesi kesehatan, seperti Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Dandim yang diwakili Kasdim, Kapolresta Kabupaten Bandung yang diwakili Kasidokes, Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan IDI Cabang Cimahi, serta para ketua organisasi profesi kesehatan lainnya seperti IDI, IBI (Ikatan Bidan Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), dan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia).
Dalam kesempatan itu, Dr. A. Azis Asopari, S.PA., MM.Kes., M.Kes. resmi dilantik sebagai Ketua IDI Kabupaten Bandung periode 2025–2028 oleh IDI Wilayah Jawa Barat. Terpilihnya Dr. Azis diharapkan mampu membawa semangat baru untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Sehat.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan kepada jajaran pengurus IDI yang baru.
“Selamat kepada Dr. A. Azis Asopari dan seluruh pengurus yang dilantik. Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik serta terus mengedepankan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Azis dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan kesehatan di Kabupaten Bandung.
“Kesehatan adalah hak setiap individu dan tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya,” kata Dr. Azis.
Ia menegaskan, kolaborasi antara IDI, pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan berbagai program kesehatan. Dalam masa kepemimpinannya, Dr. Azis akan memfokuskan upaya pada peningkatan pelayanan di puskesmas dan rumah sakit, dengan evaluasi sistem pelayanan agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi kesehatan untuk mendukung proses diagnosis dan pengobatan. IDI Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinannya berencana meluncurkan beragam program kesehatan masyarakat, seperti edukasi kesehatan, pemeriksaan gratis, serta kampanye pencegahan penyakit.
Tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, Dr. Azis juga akan memperhatikan aspek kesehatan mental masyarakat dengan menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis.
Dukungan dari berbagai organisasi profesi dan komunitas kesehatan turut menguatkan langkah Dr. Azis dalam menjalankan program-program IDI Kabupaten Bandung. Keberhasilan kepemimpinan ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam membangun sistem kesehatan yang lebih baik.
Dalam waktu dekat, Dr. Azis berencana mengadakan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan langkah strategis dan rencana kerja konkret.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi mewujudkan Kabupaten Bandung yang sehat dan berdaya saing,” ujarnya menutup sambutan.
Dengan semangat baru dan visi yang kuat, kepemimpinan Dr. A. Azis Asopari diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan IDI Kabupaten Bandung menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera. (ASEP SETIAWAN)






















