Pengembangan SPAM Kertasari, PDAM Tirtaraharja Targetkan 40 Ribu Sambungan Rumah Baru Tuntas 2029

- Jurnalis

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Bandung .REVOLUSI.co.id– Perumda Air Minum Tirtaraharja terus mendorong peningkatan layanan dasar masyarakat, salah satunya melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kertasari.

Proyek ini ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2029, dengan sasaran utama memperluas cakupan layanan air bersih di wilayah Bandung Timur yang selama ini belum sepenuhnya terlayani.

Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirtaraharja, Dhani Lukman menjelaskan, SPAM Kertasari merupakan inisiatif Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yang dijalankan oleh Perumda Tirtaraharja sebagai operator penyedia layanan air bersih.

“SPAM ini kami inisiasi untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal, karena saat ini cakupan layanan air bersih di Kabupaten Bandung masih sangat rendah, baru sekitar 16 persen dari kebutuhan ideal,” ujarnya, Rabu (28/5/2025).

Melalui pengembangan SPAM Kertasari, Tirtaraharja menargetkan dapat menambah hingga 40 ribu sambungan rumah baru atau setara dengan 160.000 warga di delapan kecamatan, yakni Ciparay, Majalaya, Solokan Jeruk, Rancaekek, Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang.

Sebagian wilayah tersebut sebenarnya sudah mulai dijangkau jaringan air bersih, namun belum sepenuhnya terlayani secara optimal.

“Delapan kecamatan ini menjadi fokus pengembangan karena memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi dan kebutuhan air bersih yang mendesak.

Cakupan layanan yang terbatas tentu berdampak pada kualitas hidup masyarakat.

Karena itu, kami akan menambah jaringan perpipaan dan meningkatkan kapasitas pengolahan,” jelas Dhani.

Sebagai sumber air baku, kata Dhani, SPAM Kertasari akan memanfaatkan aliran Sungai Citarum, dengan izin pengambilan air (SIPA) dari Kementerian PUPR sebesar 600 liter per detik. Saat ini, kapasitas yang baru dioptimalkan sekitar 400 liter per detik.

“Pengaliran air ke rumah-rumah warga akan dilakukan secara bertahap mengikuti pembangunan infrastruktur jaringan yang tengah dipersiapkan,” kata Dhani.

Dhani menambahkan, pembangunan SPAM ini akan berjalan secara bertahap hingga tahun 2029, dengan target pemasangan sambungan rumah baru sebanyak 10 ribu setiap tahunnya.

“Kemampuan kami saat ini 10 ribu sambungan rumah per tahun. Jadi dalam empat tahun ke depan, target 40 ribu sambungan bisa tercapai,” jelasnya.

Berdasarkan data Tirtaraharja, dari total sekitar 3,5 juta penduduk Kabupaten Bandung, baru sekitar 400 ribu jiwa yang telah terlayani layanan air bersih melalui sambungan resmi.

Dengan pengembangan SPAM Kertasari, diharapkan persentase cakupan layanan air bersih meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

“Pemerintah daerah mendorong percepatan ini karena air bersih adalah kebutuhan dasar. Semakin banyak masyarakat yang mendapat akses air bersih, maka kualitas kesehatan, produktivitas, dan taraf hidup mereka juga akan meningkat,” ungkap Dhani.

Tak hanya membangun sistem fisik, Perumda Tirtaraharja juga berupaya menjaga keberlanjutan sumber air dari hulu.

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirtaraharja, Welly Nugraha, mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan penggiat lingkungan, desa, kecamatan, stakeholder lainnya serta masyarakat sekitar untuk melakukan konservasi lingkungan dan lahan kritis di kawasan hulu.

“Kami bukan hanya memanfaatkan air, tapi juga menjaga kelestariannya. Sudah ada 11.000 pohon yang kami tanam di empat desa sekitar wilayah hulu. Kami juga telah membantu pembangunan lima sumur dalam dan pengadaan jaringan perpipaan di desa-desa hilir,” ungkap Welly.

Langkah ini, menurutnya, penting agar ketersediaan air baku tetap terjaga secara berkelanjutan dan distribusinya merata.
“Proyek SPAM Kertasari bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi merupakan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat,” ucap Welly. (GS)

Berita Terkait

Suksesi Program Ketahanan Pangan, Desa Mekarlaksana Ciparay Gelar Penyuluhan Ternak Ayam Petelor
Karang Taruna Kec. Majalaya Dilantik, Diharapkan Dapat Berperan Sebagai Pengayom Masyaraka
Kades Tanggulun Ibun Bagikan BLT DD Tahap 1 Periode ke 2 Kepada 37 KPM
Paguyuban Rahayu Dan Perumda Air Minum Tirta Raharja Gelar Audiensi Lanjutan
Kades Gunungleutik Terus Tingkatkan  Pembangun Infrastruktur Desa
Menko Pemberdayaan Masyarakat Acungi Jempol Kepada BUMDES Niagara Desa Wangsagara Majalaya
MI AL Hidayah Arjasari Gelar Acara Kelulusan Dan Pelepasan Siswa Kelas VI
Desa Gunungleutik Ciparay Gunakan Dana Desa Bangun Infrastruktur Dan BLT 

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:12 WIB

Suksesi Program Ketahanan Pangan, Desa Mekarlaksana Ciparay Gelar Penyuluhan Ternak Ayam Petelor

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

Karang Taruna Kec. Majalaya Dilantik, Diharapkan Dapat Berperan Sebagai Pengayom Masyaraka

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:51 WIB

Kades Tanggulun Ibun Bagikan BLT DD Tahap 1 Periode ke 2 Kepada 37 KPM

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:44 WIB

Paguyuban Rahayu Dan Perumda Air Minum Tirta Raharja Gelar Audiensi Lanjutan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:54 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat Acungi Jempol Kepada BUMDES Niagara Desa Wangsagara Majalaya

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:20 WIB

MI AL Hidayah Arjasari Gelar Acara Kelulusan Dan Pelepasan Siswa Kelas VI

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:41 WIB

Desa Gunungleutik Ciparay Gunakan Dana Desa Bangun Infrastruktur Dan BLT 

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:03 WIB

MA Al Iklas Pacet Pungut Biaya Semester Genap Sebesar Rp. 125.000,-, Kasie Mapenda “Seharusnya Didanai Dari BOS”

Berita Terbaru