Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id- Dengan banyak nya sekolah sekolah yang bangunannya tidak terpelihara dan seakan diabaikan sedangkan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ) diperbolehkan untuk pengadaan biaya Pelaburan atau pemeliharaan.
Namun untuk sekolah – sekolah yang ada di Kabupaten Bandung , terkadang dalam laporan pertanggung jawaban ( LPJ ) BOS, sekolah setiap tahunnya menganggarkan biaya untuk pemeliharaan gedung sekolah, namun nyata nya pemeliharaan gedung sekolahnya tidak nampak, bahkan untuk mengganti internit yang bolong pun sekolah merasa kesulitan.
Salah satunya SMPN 1 Ibun yang berlokasi di Desa Talun Kecamatan Ibun, dengan anggaran pemeliharaan gedung sekolah yang diambil dari dana BOS tahun 2024 sebesar Rp. 187.583041,- namun masih ada gedung yang internit nya bolong sampai kayu – kayu nya rapih. Tidak pernah diperbaiki.
Pihak sekolah pun seakan merasa tidak ada apa – apa bahkan saat dihubungi di acara halal bihalal di SMPN 1Ibun, Malah saling tuding antara Kepala sekolah dan Staf nya, padahal cuma ingin mengetahui anggaran BOS yang digunakan untuk pemeliharaan.
Sementara itu Kadisdik Kab. Bandung Enjang Saat dihubungi via WhatsApp centang 2 namun hingga berita ini diturunkan tidak ada jawab, bahkan Kabid SMP. pun dihubungi via WhatsApp hanya centang satu. Hal ini jelas terlihat bahwa Dinas Pendidikan Kab. Bandung tidak tidak mau berkomentar dan seolah – olah dibiarkan begitu saja, dengan adanya pemberitaan seputar anggaran Pelaburan ( pemeliharaan ) SMPN 1 Ibun dari dana BOS yang dianggarkan sebesar Rp.. 187.583041, diduga tidak diterapkan, karena melihat kondisi sekolah cat nya sudah kusam, kayu kaso sudah lapuk dan internit sudah bolong – bolong. ( Redaksi )