Program PPG  Di Kemenag Kab. Bandung   Diduga  Dipungut 2,5 Juta, APBD Kab. Bandung Kemana ??

- Jurnalis

Senin, 24 Maret 2025 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id–  Program Percepatan Pendidikan Profesi Guru ( PPG) bagi guru pendidikan Agama Islam  ( PAI ), adalah satu  syarat bagi guru untuk mendapatkan sertifikasi, semua itu dilakukan untuk  menjadikan guru PAI sebagai guru yang profesional.

Namun untuk mendapatkan sertifikasi itu, guru Pendidikan Agama Islam ( PAI ), penuh dengan perjuangan, selain  pemberkasan juga syarat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru ( PPG ) pun harus di tempuh, bahkan untuk melaksanakan PPG  guru PAI  diduga  harus mengeluarkan anggaran sebesar Rp. 2,5 juta.

Seperti yang diungkapkan ungkapkan oleh  beberapa guru, saat dihubungi mengatakan,” Untuk PPG kita dilaksanakan di UIN, dan untuk persyaratan mengikuti PPG kita di minta anggaran sebesar Rp. 2,5 juta,  yang katanya untuk pembiayaan selama PPG,” Ungkap beberapa guru PAI.

Biaya yang harus dikeluarkan oleh guru PAI yang mengikuti PPG untuk mendaftarkan sertifikasi,  entah untuk pembiayaan apa karena pembiayaan itu tergolong cukup besar, dan ada 150 guru PAI yang mengikuti PPG maka akan terkumpul uang sebesar Rp. 375.000.000,-.

Dengan adanya kejadian itu, media Revolusi.co.id pun berusaha menghubungi Kepala Kemenag Kab. Bandung Dr. Cece, namun saat ditemui di Kantornya Kamis ( 13/03 ) sedang tidak ada di tempat, dan saat dihubungi via WhatsApp,   tidak ada jawaban, bahkan saat dihubungi chat pun hanya centang satu.

Sedangkan kasie PAI Kemenag Kab. Bandung, saat dihubungi melalui chat WhatsApp, untuk memintak bertemu dan konfirmasi, hanya dibaca saja terlihat dari adanya centang biru di WhatsApp.

Dugaan pungutan uang PPG yang dilakukan oleh Kementrian Agama Kab. Bandung,  sudah mencoreng Pemkab. Bandung, yang tidak mampu memberikan anggaran untuk guru PAI yang ikut serta PPG,  ketidak mampuan Pemkab. Bandung untuk memberikan anggaran PPG sangatlah memalukan karena APBD Kab. Bandung cukup lah besar.

( RED )

Berita Terkait

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 
Dra. Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Prov. Jabar, Komisi III  Sosialisasi Penyebar Luasan Peraturan Daerah
Kepala SMPN 1 Majalaya, Akui Ada Pungutan ” Itu Adalah Warisan “
Bupati Bandung Dr H.M.Dadang Supriatna S.Ip.,M.Si., Silaturahmi Ke Dr. H. Dadang M Naser SH.S.Ip.,M.IPol.
Kadisdik dan Kabid SMP Kab. Bandung Tutup Mata, SMPN 1 Ibun Kusam Anggaran Pelaburan Rp. 187.583041,
Kemana anggaran Pelaburan SMPN 1 Ibun, RKB Tidak Terpelihara
Kades Talun Euis Tuti S.H Lantik 32 Ketua RT dan 8 Ketua RW Terpilih
Dana Desa di Kab. Bandung Belum Cair, Kades Tangguhkan Pembangunan
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:04 WIB

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 

Kamis, 17 April 2025 - 10:28 WIB

Dra. Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Prov. Jabar, Komisi III  Sosialisasi Penyebar Luasan Peraturan Daerah

Rabu, 16 April 2025 - 19:55 WIB

Kepala SMPN 1 Majalaya, Akui Ada Pungutan ” Itu Adalah Warisan “

Selasa, 15 April 2025 - 13:05 WIB

Kadisdik dan Kabid SMP Kab. Bandung Tutup Mata, SMPN 1 Ibun Kusam Anggaran Pelaburan Rp. 187.583041,

Sabtu, 12 April 2025 - 11:14 WIB

Kemana anggaran Pelaburan SMPN 1 Ibun, RKB Tidak Terpelihara

Jumat, 11 April 2025 - 10:49 WIB

Kades Talun Euis Tuti S.H Lantik 32 Ketua RT dan 8 Ketua RW Terpilih

Selasa, 8 April 2025 - 12:57 WIB

Dana Desa di Kab. Bandung Belum Cair, Kades Tangguhkan Pembangunan

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:26 WIB

Ada Dugaan Pungli PPG Sebesar Rp. 2,5 Juta di Seksie  PAIS Kemenag Kab. Bandung

Berita Terbaru