Menakar Keberanian APH Periksa Kades Di Kab. Bandung

- Jurnalis

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id–  Kini di beberapa wilayah Indonesia Aparat Penegak Hukum mulai berani menyentuh anggaran yang masuk ke tiap – tiap Pemerintahan desa. Bahkan tak tanggung -tanggung banyak Kepala Desa yang terjerat kasus korupsi dan langsung dijebloskan kedalam jeruji besi.

Namun bila menakar Aparat Penegak Hukum (APH) di Kab. Bandung, apakah mereka berani untuk memeriksa dan melakukan audit terhadap  Kepala Desa yang ada di wilayah Kabupaten Bandung. Karena Kabupaten Bandung merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang teritorialnya cukup luas dan sudah selayaknya, infrastruktur  pedesaan di Kab. Bandung berkembang pesat.

Maka dari itu, sesuai dengan perintah Presiden RI Prabowo Subianto dan Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia Burhanudin, untuk memeriksa para kepala desa, agar  dilakukan audit, tentang penggunaan anggaran Dana Desa dan anggaran – anggaran yang lainnya yang bersumber dari APBN dan APBD., serta bantuan -bantuan yang lainnya yang masuk ke pemerintahan desa.

Untuk Kabupaten Bandung mempunyai pemerintah desa sebanyak 320 desa, yang dimana bila diambil rata rata per desa anggaran yang masuk dari dana desa sebesar Rp. 1 miliyar, maka setiap tahunnya  Kab. Bandung, menerima anggaran untuk Pemerintahan desa sebesar Rp. 320 miliyar.

Perlu kita ketahui Pemerintahan Desa di Kab. Bandung, sekarang ini masih banyak terdapat infrastruktur yang belum layak. Salah satunya infrastruktur tranfortasi, yang dimana masih banyak yang belum memadai, padahal dana desa yang di terima setiap tahunnya cukup besar.

Pertanyaannya apakah berani Aparat Penegak Hukum yang ada di Kab. Bandung,  mengaudit dana desa dari tahun 2021 hingga 2024,  bahkan yang rawan di korupsi oleh kepala desa adalah anggaran ketahanan pangan, yang dimana diduga banyak anggaran yang dimanipulasi, yang kedua anggaran BUMDES, yang dimana BUMDES sering digelontorkan anggaran namun, tidak berjalan sama sekali.

Maka dari itu perlu adanya keberanian dan kejujuran APH dalam mengungkap dan mengaudit dana desa yang telah diterima oleh Kepala Desa yang ada di Kab. Bandung, karena bentuk kerawanan  penyimpangan  anggaran dana desa sudah nampak jelas, tinggal menunggu keberanian APH yang ada di Kabupaten Bandung. (R***)

Berita Terkait

Desa Drawati Dan Desa Cijagra  Paseh, Gelar Musrenbangdes tahun 2025
Situs Batu Nanceb Di Desa Resmitinggal Kertasari, Akan Menjadi Objek Wisata
Kades Serangmekar Ciparay Lantik Ketua RW Dan RT Terpilih
Pemdes Mekarsari Kec.Ciparay Gunakan Dana Banprov Untuk Rehab Ruangan PAUD
Forkopimcam Ciparay Gelar Apel Siap Siaga Menyambut Malam Tahun Baru
Karang Taruna Desa Gunungleutik Sambut Malam Tahun Baru Dengan Doa Bersama
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi & Pembinaan Pengurus UPZ Desa SE Kec. Pacet
Acara Puncak Milangka Ke 21 Desa Bumiwangi Ciparay Berlangsung Meriah 
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:44 WIB

Panglima TNI bersama Kapolri Tinjau Kesiapan Arus Mudik Nataru 2025 di Tol Prambanan

Minggu, 15 Desember 2024 - 20:24 WIB

Kolaborasi KPK dan APIP Daerah, Kiat ‘Berjamaah’ dalam Mencegah Korupsi

Kamis, 19 September 2024 - 12:14 WIB

APBD Purwakarta Untuk Pendidikan Minim SMPN 4 Sukatani Pungut Biaya Pemagaran

Kamis, 12 September 2024 - 07:36 WIB

Kerajaan Nusantara Punya Saham Mayoritas di The FED? Koleksi Sejuta Ton Emas

Minggu, 1 September 2024 - 13:17 WIB

Ujang Kosasih S.H Dampingi Pimpinan Ponpes Salafiyah Laporkan Oknum Wartawan  Terkait Fitnah

Rabu, 24 Juli 2024 - 10:37 WIB

Dinas PUPR Kota Padang Terus Percepat Perbaikan Jalan dan Drainase

Selasa, 2 Juli 2024 - 10:01 WIB

Merasa Terancam, Anak Wartawan Korban Kebakaran Ingin Bicara 4 mata Sama Kapolda Sumut

Senin, 1 Juli 2024 - 17:57 WIB

Semangat Hari Bhayangkara ke-78, Polres Sumedang Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru