Warga Desa Biru Majalaya  Keluhkan Debu Batu Bara Yang Di Duga Dari PT.  Pada Jaya

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id–  Setelah Majalaya dinyata steril dari limbah cair yang di keluarkan oleh perusahaan – perusahaan nakal, kini masyarakat di resahkan kembali dengan keberadaan pencemaran udara yang dilakukan oleh perusahaan nakal yang ada di Wilayah Majalaya.

Pencemaran udara yang kini menimpa warga RW 01 Desa Biru Kecamatan Majalaya, berupa debu batu bara yang kini bertebaran melalui cerobong asap yang di duga dari PT Pada Jaya, yang tanpa memalu proses  penyaringan.

Pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. Pada Jaya yang berlokasi di jalan raya Laswi Majalaya Ciparay Desa Biru, menurut masyarakat sekitar dilakukannya hampir tiap hari. Bahkan debu batu bara pun selalu mengotori teras rumah, genting, bahkan debu nya menempel pada  pakaian yang dijemur.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga Rt01/01 Desa Biru Kec. Majalaya, saat dimintai keterangannya Sabtu (14/12), mengatakan,” memang benar saya menduga debu batu bara ini berasal dari cerobong asap milik PT. Pada Jaya, karena saya tau persis, setiap cerobong asap nya berfungsi pasti debu batu bara bertebaran ke rumah warga dan rumah saya,” jelasnya.

“Inikan kebetulan rumah saya berada di belakang PT. Pada Jaya, setiap hari debu batu bara berhamburan di rumah saya, bahkan jemuran pakaian pun selalu penuh dengan debu. Kalau ini di biarkan bisa – bisa keluarga saya dan warga RW 01 punya penyakit ISPA,  saya pun heran kenapa sampai sampai cerobongnya tidak memakai blower untuk menurunkan Debu batu bara,” Jelasnya.

“Kalau memang ini dibiarkan terus dampak terhadap masyarakat akan semakin parah, kalau memang tidak ada tindakan dari perusahaan, saya pun akan bertindak dan melaporkan kepihak Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kab. Bandung, agar segera ditindak,” Ungkap salah seorang warga RW 01/ RT 01. (R***)

Berita Terkait

PT. BDS Tak Hadir dalam Mediasi Gugatan di PN Bale Bandung, Ibarat Lempar Batu Sembunyi Tangan
Pemdes Ciparay Gelar Pelatihan e- HDW Untuk Membentuk Kader Pembangunan Manusia
Pemdes Padaulun Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Ibu Hamil, Dorong Kesadaran Hidup Sehat di Masyarakat
Kartu ATM Bansos Tidak Dibagikan Ke KPM Oleh Ketua Kelompok Di RW 5 Dan RW 8 Desa Laksana Ibun, BLT Kesra Diduga Hanya Terima Rp. 820.000/ KPM
Tanpa Papan Informasi,  TPT Di Kp limus Desa Marayung Diduga Asal-Asalan, Warga Pertanyakan Pengawasan Pihak Dinas PUTR
Sosialisasi Pengembangan SPAM Bandung Timur, Wujud Sinergi Bersama untuk Pemenuhan Akses Air Bersih
Tim Penyidik Tipikor Polresta Bandung Geledah PT BPR Kerta Raharja BUMD Milik Pemkab Bandung
Tidak adanya Pengawasan Dari DPUTR Kab. Bandung TPT Di Desa Resmitinggal 2x Roboh

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 19:02 WIB

PT. BDS Tak Hadir dalam Mediasi Gugatan di PN Bale Bandung, Ibarat Lempar Batu Sembunyi Tangan

Rabu, 12 November 2025 - 18:40 WIB

Pemdes Ciparay Gelar Pelatihan e- HDW Untuk Membentuk Kader Pembangunan Manusia

Selasa, 11 November 2025 - 20:56 WIB

Pemdes Padaulun Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Ibu Hamil, Dorong Kesadaran Hidup Sehat di Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 20:43 WIB

Tanpa Papan Informasi,  TPT Di Kp limus Desa Marayung Diduga Asal-Asalan, Warga Pertanyakan Pengawasan Pihak Dinas PUTR

Rabu, 5 November 2025 - 18:52 WIB

Sosialisasi Pengembangan SPAM Bandung Timur, Wujud Sinergi Bersama untuk Pemenuhan Akses Air Bersih

Selasa, 4 November 2025 - 20:36 WIB

Tim Penyidik Tipikor Polresta Bandung Geledah PT BPR Kerta Raharja BUMD Milik Pemkab Bandung

Selasa, 4 November 2025 - 09:09 WIB

Tidak adanya Pengawasan Dari DPUTR Kab. Bandung TPT Di Desa Resmitinggal 2x Roboh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:32 WIB

Kapolsek Cikancung Dukung Ketahanan Pangan Dengan Tanam Jagung Hibrida, Kuartal IV 2025

Berita Terbaru