Kab.Bandung, REVOLUSI.co,id – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raharja menggelar? kegiatan sosialisasi dan konsultasi publik dalam rangka proses penyusunan studi amdal kegiatan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ciparay. Kegiatan tersebut digelar di Aula Ruang Rapat Kecamatan Ciparay, Kamis(12/12/2024).
Dalam kegiatan tersebut nampak hadir Camat Ciparay, Camat Pacet, Sekcam Ciparay, Kapolsek Pacet, Danramil Pacet, Kapolsek Ciparay, Perwakilan Koramil Ciparay, Kabid Dinas LH Kabupaten Bandung, Para Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Ciparay, Pacet dan Baleendah serta BPD se Kecamatan Ciparay dan Pacet.
Kepala Desa Cikoneng Dedi Bram seusai kegiatan, mengatakan, ” untuk pembangunan PDAM di wilayah Kecamatan Ciparay melalui Baleendah dan perkotaan, saya sangat setuju sekali, karena dipandang dari sudut mana juga direktur atau manager
PDAM Tirta Raharja supel diperkantorannya dan supel ke masyarakat untuk sosialisasi, ucapnya.
“Makanya, siapa yang tidak setuju, tidak mungkin kan, pasti kami dari lingkungan Ciparay, Pacet, Baleendah pasti setuju” katanya.
Sementara itu Manager Mutu Layanan PDAM Tirta Raharja, Haryono, mengatakan, ” kegiatan sosialisasi ini terkait dengan kami dari Perumda Tirta Raharja kearah keterbukaan.
Masih menurut Haryono, kegiatan ini sebetulnya merupakan program pemerintah, kami selaku operator pelayanan dari pemerintah daerah mendapatkan amanah untuk pelayanan air bersih di Kabupaten Bandung. Terkait dengan masalah ketersediaan sumber air, ini masalah yang menjadi masalah bersama,” ucapnya.
” Mari kita bersama sama untuk menjaga lingkungan, untuk melakukan langkah langkah terkait dengan mempertahankan sumber air”, ajak Manager Mutu Layanan PDAM Tirta Raharja.
Lanjut Haryono, jadi disini, air untuk pangan dan air untuk kebutuhan sehari hari, itu mari kita jaga bersama sama.
“Kami dari Perumda Tirta Raharja juga konsen terkait dengan ketersediaan air, dan kita melakukan langkah langkah, dan kita tidak hanya mengambil air saja. Kita melakukan konservasi, kita melakukan bantuan dengan masyarakat sekitar”, ungkapnya.
“Alhamdulillah responnya, tadi sudah lihat bersama dari pihak Kecamatan, dari Apdesi dan Pemerintahan Desa , sudah sepakat dan setuju semua terkait dengan program penyediaan air minum ini”, imbuhnya.
“Kami mohon dukungannya dari semua, karena nawaitu / niat kami itu ibadah memberikan pelayanan air bersih / air minum kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung”, tutupnya. (GS)