KPU & BAWASLU Kab. Bandung Di duga  Tidak Mencerminkan Negarawan, Rakyat Siap Menggugat

- Jurnalis

Senin, 2 Desember 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id–   Tidak berkutiknya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) dan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Bandung, membuat masyarakat terutama pendukung Paslon 01 menjadi geram dan seakan mereka  diduga telah berkongsi dengan Paslon lain.

Akibat dari tidak adanya netralitas penyelenggara Pilkada  di Kabupaten Bandung, kini koalisi rakyat Kab. Bandung menggugat  melakukan aksi di depan kantor KPU dan BAWASLU selaku penyelengara pesta demokrasi di Kab. Bandung. Senin (02/12).

Salah satu agenda unjuk rasa dari koalisi rakyat Menggugat adalah tidak ada netralitas KPU, baik semasa kampanye hingga debat terbuka. Selain itu juga tidak adanya ketegasan Bawaslu dalam memproses pelanggaran -pelanggaran yang sudah dilakukan oleh Paslon 02, dan Bawaslu terkesan tutup mata dan tutup telinga.

Menurut salah seorang perwakilan dari koalisi rakyat Kab. Bandung menggugat, mengatakan,” Saya sangat menyayangkan kepada penyelenggara Pilkada Kab. Bandung yang terkesan tidak netral,” Jelasnya.

” Yang terlihat mencolok sekali oleh masyarakat luas yaitu dalam debat pertama dan kedua, yang seolah – olah tanya jawab untuk calon wakil Bupati dihilangkan, terus dalam debat kedua juga sama, dan dalam debat itu banyak insiden namun Bawaslu diam dan terberangus,” Ungkapnya.

” Selain itu juga temuan – temuan berupa money politik, seakan dibiarkan, para kades terlibat dalam politik praktis dibiarkan, jadi peran dan fungsi Bawaslu hanya memakan gaji buta saja tanpa tindakan,” Kesal Koalisi  Rakyat Menggugat.

Dari mulai KPU, BAWASLU, PPK dan KPPS serta Panwascam hanya bisa diam tak berdaya menikmati gaji buta tanpa kerja maksimal, tanpa mengikuti aturan dan undang undang serta peran fungsi nya,” Jelasnya. (R***)

Berita Terkait

Ortu Siswa SMPN 3 Cikancung Kecewa,  Diduga Biaya   Study  Tour Ke Cirebon Digunakan Ke Padalarang KBB
Kepala Kemenag Kab. Bandung Hadiri Launching air minum Haqul Yaqin MAN 1 Bandung
Pisah Sambut Kapolsek Paseh Dari AKP  Ahmad  Nurdin S.H Kepada AKP Hario Edi Wibowo S.H
DPUTR Kab. Bandung  di Duga Berlaku tidak Adil , Paguyuban Pengusaha  & LSM/Ormas Gelar Unjuk Rasa
Srikandi Pemuda Pancasila Kab.Bandung Peringati Hari Kartini dan Hari jadi Kab Bandung ke 384
Dugaan Pungli di SMPN 1 Majalaya  Tak Ada  Yang Mampu Berhentikan
SMAN 1 Kertasari Miliki Siswa terbanyak  di Kec. Kertasari
UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 
Berita ini 146 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 20:08 WIB

Laptop Tipis ASUS Zenbook Kombinasi Keindahan dan Kekuatan

Berita Terbaru