Masyarakat Sudah Tidak Simpati Kepada KPU, Di sinyalir Tidak Netral

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id– Masyarakat Kabupaten Bandung Kini sudah semakin cerdas dan berani memberikan sikap politik nya dengan apa yang tidak menjadi puas masyarakat, bahkan kini sedang viral dengan adanya pertanyaan dari Paslon no urut 1 dan langsung dijawab oleh Cawabup Bandung no urut 2, yang dimana menggunakan teks tulisan yang langsung nyambung pada pertanyaan.

Hal ini membuat sebagian masyarakat kecewa atas sikap KPU Kab. Bandung, yang di duga telah berlaku curang, dan tidak netral, karena masyarakat menduga pertanyaan dari Paslon 1 di duga bocor.

Selain itu juga masyarakat mempertanyakan tanya jawab antara cawabup Paslon 1 dan Paslon 2 yang diduga dihilangkan oleh KPU, hal ini terlihat jelas oleh masyarakat, bahwa KPU Kab. Bandung diduga telah menghilangkan sesi tanya jawab antara cawabup Paslon 1 dan 2.

Dengan melihat kondisi demikian banyak masyarakat yang menilai bahwa KPU Kab. Bandung tidak bersikap netral dan harus segera diganti sebelum kegiatan pencoblosan nanti 27 November 2024, semakin memanas.

Seperti yang diungkapkan oleh Suryana, saat ditanya seputar depat kemarin, mengatakan,”Sungguh mengecewakan dengan keberadaan KPU Kab. Bandung, yang dimana tidak ada sesi tanya jawab bagi Cawabup Bandung, padahal ini yang dinantikan oleh masyarakat Kab. Bandung,” Jelasnya

“Apakah memang di daerah lain seperti itu, bahwa sesi tanya jawab hanya untuk Bupati saja, sedangkan Cawabup hanya sekedar menjadi bodyguard saja. Selain itu juga KPU Kab. Bandung diduga telah membocorkan pertanyaan yang ada pada waktu debat ke 2, karena dengan lancarnya Ali Syakieb menjawab pertanyaan dengan membaca teks,” Ungkap Suryana.

Hal ini jelas memicu masyarakat untuk bereaksi mempertanyakan hal – hal itu dan menduga bahwa KPU tidak netral. Maka dari itu banyak masyarakat yang bertanya -tanya tentang keberadaan netralitas KPU. Karena banyak masyarakat yang khawatir dengan nanti 27 November disaat pencoblosan dan penghitungan surat suara  apalgi pergeseran surat suara sangat panjang dari TPS  ke tempat penyimpanan kotak suara. (R***)

Berita Terkait

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 
Dra. Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Prov. Jabar, Komisi III  Sosialisasi Penyebar Luasan Peraturan Daerah
Kepala SMPN 1 Majalaya, Akui Ada Pungutan ” Itu Adalah Warisan “
Bupati Bandung Dr H.M.Dadang Supriatna S.Ip.,M.Si., Silaturahmi Ke Dr. H. Dadang M Naser SH.S.Ip.,M.IPol.
Kadisdik dan Kabid SMP Kab. Bandung Tutup Mata, SMPN 1 Ibun Kusam Anggaran Pelaburan Rp. 187.583041,
Kemana anggaran Pelaburan SMPN 1 Ibun, RKB Tidak Terpelihara
Kades Talun Euis Tuti S.H Lantik 32 Ketua RT dan 8 Ketua RW Terpilih
Dana Desa di Kab. Bandung Belum Cair, Kades Tangguhkan Pembangunan
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:04 WIB

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 

Kamis, 17 April 2025 - 10:28 WIB

Dra. Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Prov. Jabar, Komisi III  Sosialisasi Penyebar Luasan Peraturan Daerah

Rabu, 16 April 2025 - 19:55 WIB

Kepala SMPN 1 Majalaya, Akui Ada Pungutan ” Itu Adalah Warisan “

Selasa, 15 April 2025 - 13:05 WIB

Kadisdik dan Kabid SMP Kab. Bandung Tutup Mata, SMPN 1 Ibun Kusam Anggaran Pelaburan Rp. 187.583041,

Sabtu, 12 April 2025 - 11:14 WIB

Kemana anggaran Pelaburan SMPN 1 Ibun, RKB Tidak Terpelihara

Jumat, 11 April 2025 - 10:49 WIB

Kades Talun Euis Tuti S.H Lantik 32 Ketua RT dan 8 Ketua RW Terpilih

Selasa, 8 April 2025 - 12:57 WIB

Dana Desa di Kab. Bandung Belum Cair, Kades Tangguhkan Pembangunan

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:26 WIB

Ada Dugaan Pungli PPG Sebesar Rp. 2,5 Juta di Seksie  PAIS Kemenag Kab. Bandung

Berita Terbaru