Rotasi Dan Promosi Di Kemenag Kab. Bandung Menuai Polemik, Golongan III Dominasi Kepala KUA

- Jurnalis

Senin, 4 November 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id–  Rotasi dan promosi di Kementrian Agama Kabupaten Bandung, yang belum lama ini  dilaksanakan, ternyata menuai polemik ditubuh ASN yang ada di Kementrian Agama Kabupaten Bandung, dikarenakan ada beberapa hal yang menurut mereka dirasakan janggal.

Kejanggalan itu diduga karena banyaknya ASN Kemenag yang masih golongan  III, diangkat dan dipromosikan  menjadi Kepala KUA, sedangkan untuk golongan  IV,  tidak  dilantik menjadi Kepala KUA, dan ada 2 penghulu yang bekerja di KUA Kecamatan Bojong soang yang diangkat dan dilantik menjadi kepala KUA. Alasan ini lah yang dirasakan janggal dan menjadikan tanda tanya besar dilingkungan Kemenag Kab. Bandung.

Menurut beberapa sumber, saat dimintai keterangannya, mengatakan,”Bahwa dalam rotasi dan promosi kali ini, sangat mencolok sekali adanya dugaan yang melanggar aturan, salah satunya, ASN golongan  IV seakan di biarkan, sedangkan ASN golongan III diangkat dan di promosikan sebagai kepala KUA, bahkan  dari 7 kepala KUA yang diangkat dari golongan III menjabat sebagai Kepala KUA yang strategis,” Jelasnya.

Dengan adanya dugaan kejanggalan yang dianggap tidak sesuai prosedur  dalam rotasi dan promosi di Kemenag Kab. Bandung. Surat Kabar Online REVOLUSI.co.id pun berusaha menemui Kepala Kemenag Kab. Bandung DR. Cece. Saat dimintai keterangan Jumat (01/11) kepala Kemenag DR. Cece yang didampingi Kasubag Asep, mengatakan,” Jadi kita luruskan itu yang golongan III semuanya sudah asesmen, sedangkan yang golongan VI belum asesmen, jadi secara aturan sah- sah saja, dan tidak ada pelanggaran disini,” Jelasnya.

“Untuk penempatan memang itu sudah diatur oleh kanwil jadi kita hanya melaksanakan aturan saja, seperti yang diungkapkan Bojongsoang penghulu yang diangkat menjadi kepala  KUA itu sudah secara aturan, saja. Untuk kedepannya saya akan mendorong  VI untuk mengikuti asesmen,” Jelas Kasubag Asep.

” Jadi kegaduhan itu, sebenarnya mungkin ada seseorang yang merasa tidak dipromosikan sebagai kepala KUA, karena belum menempuh asesmen, karena mereka disuruh untuk mengikuti asesmen menolak, jadi pada saat itu yang mengikuti asesmen kebanyakan dari golongan III” Terang kasubag.

Kepala Kemenag menambahkan,” Yang sudah asesmen juga belum tentu di ACC , karena harus terbit surat bebas temuan dari Irjen, dan yang berhak diusulkan yang sudah asesmen, kalau belum akan ditolak oleh kanwil, maka dari itu tidak ada kata kegaduhan dan panas dalam rotasi dan promosi itu,” Jelas Kepala Kemenag Kab. Bandung DR. Cece.

Entah benar dan tidak bahwa ASN golong VI di Kementrian Agama Kab. Bandung, tidak mau mengikuti asesmen  yang dimana sebagai syarat untuk menjadi Kepala KUA. Sedangkan yang jelas dan nyata hanya golongan III yang sudah asesmen yang diangkat menjadi Kepala KUA, bahkan ada 7 Kepala KUA baru yang diantaranya 2 orang penghulu dari KUA Kecamatan Bojongsoang.

Seandainya golongan VI benar – benar tidak ada yang sudah asesmen, antara mungkin dan tidak mungkin, karena  asesmen sebagai salah satu syarat utama untuk naik jabatan. Jadi kalau memang ASN golongan VI benar – benar tidak mau mengikuti asesmen berarti tidak akan berdampak pada gaduh nya  rotasi dan promosi Kepala KUA.  (R**)

Berita Terkait

Forum Rumah Alifa Gelar Kegiatan Membangun Aksesbilitasi Untuk Disabilitas
Desa Drawati Dan Desa Cijagra  Paseh, Gelar Musrenbangdes tahun 2025
Situs Batu Nanceb Di Desa Resmitinggal Kertasari, Akan Menjadi Objek Wisata
Kades Serangmekar Ciparay Lantik Ketua RW Dan RT Terpilih
Pemdes Mekarsari Kec.Ciparay Gunakan Dana Banprov Untuk Rehab Ruangan PAUD
Forkopimcam Ciparay Gelar Apel Siap Siaga Menyambut Malam Tahun Baru
Karang Taruna Desa Gunungleutik Sambut Malam Tahun Baru Dengan Doa Bersama
BAZNAS Kab. Bandung Gelar Sosialisasi & Pembinaan Pengurus UPZ Desa SE Kec. Pacet
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 09:22 WIB

Heboh! Nama Organisasi PPWI Dicatut, Di Priangan Timur Jawa Barat. Pelaku Diminta Bertobat

Minggu, 12 Januari 2025 - 10:14 WIB

Ketum PPWI Surati Kedubes Jepang, Warga Jepang Terindikasi Lakukan Praktek Jugun Ianfu dan Telantarkan Keluarga

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:40 WIB

Polda Metro Jaya Periksa 4 Pengurus PWI Pusat, Diduga Gelapkan Dana Hibah

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:49 WIB

Panglima TNI Pimpin Sertijab 9 Jabatan Strategis di Lingkup Mabes TNI

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:14 WIB

POLRI Diduga Sudah Menjadi Sarang Penjahat, Kapolri Harus Diberhentikan

Selasa, 31 Desember 2024 - 22:48 WIB

Jokowi Presiden Terkorup  Ke 2 Dunia  Versi OCCRP, Mungkin Kado Istimewa Bagi Pemerintahan &  APH

Selasa, 31 Desember 2024 - 19:34 WIB

KPK Sekarang Tidak Mencerminkan Lagi Lembaga Anti Rasua

Minggu, 29 Desember 2024 - 01:57 WIB

Amnesti Bagi Koruptor  Sama Saja Sengsarakan Rakyat

Berita Terbaru