Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id- Sungguh miris dunia pendidikan di Kabupaten Bandung kini tercoreng gegara salah seorang oknum guru di SMPN 1 Ibun, melakukan perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan oleh seorang pengajar.
Kelakuan bejat oknum guru SMPN 1 Ibun , dilakukan pada hari Minggu yang lalu sekira 22 September 2024 yang dimana saat siswa sedang berada di masjid lingkungan sekolah yang berlokasi dijalan Talun Cihampelas Desa Talun Kecamatan Ibun, sedang melakukan kegiatan dan guru tersebut tiba – tiba mencium dan memaksa siswa nya untuk melayaninya.
Hal ini terungkap setelah siswa tersebut mengadu kepada orang tuanya, dan orang tuanya pun segera melaporkan tindakan asusila yang dilakukan oleh oknum guru SMPN 1 Ibun.
Seperti yang diungkapkan oleh si Korban sebut saja mawar, saat dihubungi mengatakan,” waktu itu saya berada di masjid, namun secara tiba – tiba guru itu mencium dan memaksa saya untuk melayaninya. Saya pun merasa takut, dan setelah itu saya pun pulang dan saya pun mengadukan hal ini kepada orangtua saya,” Jelasnya.
Perbuatan asusila yang dilakukan oleh seorang guru pengajar di SMPN 1 Ibun, seakan menjadi catatan kelam bagi siswa yang merasa dilecehkan, bahkan di duga kelakuan bejat seorang guru itu sudah tidak bisa lagi ditolerir. Ada kesalahan apa dalam management sekolah sehingga gurunya berani berbuat asusila terhadap siswanya.
Saat dihubungi via WhatsApp salah pihak sekolah, yang diwakili oleh salah seorang Kaur Dadang, dirinya mengatakan,” silahkan datang ke sekolah ( SMPN 1 Ibun), sekarang, tapi biar enak besok aja kesekolahnya, biar kita ngobrol,” Jelasnya.
Namun sangat disayangkan sekali ketika besoknya ke sekolah (SMPN 1 Ibun ), Kaur Dadang pun tidak ada tempat, katanya sedang melayat kepada orang yang meninggal,” Aduh saya nya sedang melayat seseorang yang meninggal jadi tidak bisa ketemu, kalau pagi saya ada sekarang sayanya sedang ke rumah duka, ada teman yang meninggal,” Jelasnya.
Namun hingga berita ini diturunkan. Kaur Dadang pun tidak ada lagi menghubungi dan memberikan penjelasannya. Sangat disayangkan sekali pihak sekolah tidak mau berusaha menjelaskan sejauh mana tanggung jawab sekolah atau Kepala SMPN 1 Ibun dalam melakukan pembinaan terhadap guru nya sendiri. ( Asep BOM).