Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id– Kabar gembira bagi keluarga yang berada di wilayah Kab. Bandung, yang dimana Pasangan Calon Bupati dan wakil Bupati Bandung, sudah merancang sekolah gratis bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
Program sekolah gratis mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP ) dan Sekolah Menengah Atas ( SMA). berlaku bagi sekolah negeri dan swasta.
Sekolah gratis yang di gagas oleh paslon no urut 1 ini, diharapkan, para orang tua siswa tidak lagi harus memikirkan biaya biaya yang dikeluarkan oleh sekolah, salah satunya iuran iuran atau sumbang – sumbangan yang selalu diminta oleh pihak sekolah yang berdampak pada penahanan ijazah.
Hal ini lah yang menggagas Sahrul Gunawan untuk membebaskan biaya sekolah baik swasta atau pun negeri, agar begitu lulus sekolah siswa dapat mengantongi ijazah dan tidak ada lagi anak putus sekolah gara gara biaya.
Seperti yang diungkapkan oleh Cawabup Paslon no urut 1 Sahrul Gunawa, Jumat (11/10) di sekretariat JBS jalan Cikurutug Cicalengka Kab. Bandung,” Saya sangat prihatin sekali, kepada siswa yang telah lulus pendidikan di sekolah tapi tidak mengantongi ijazah, dikarenakan belum bisa melunasi tunggakan sekolah,”jelas Cawabup no urut 1 Sahrul Gunawan.
“Dengan keprihatinan itulah saya menjadikan sekolah gratis hingga jenjang SMA, agar setelah lulus nanti Siwa langsung menerima ijazah tanpa harus memikirkan adanya tunggakan sekolah,” Jelasnya.
“Selain itu juga siswa yang lulus SMA tidak lagi harus meminjam ijazah ke sekolah untuk melamar pekerjaan, dan tidak lagi harus memikirkan uang untuk menebus ijazah. Saya bersama GunGun Gunawan telah, menghitung berapa anggaran yang akan dikeluarkan untuk program sekolah gratis hingga jenjang SMA. Kita hanya tinggal menambah anggaran untuk tsekolah tingkat SMA saja,” Ungkap Cawabup No urut 1 Sahrul Gunawan.
“Maka dari itu saya akan berusaha menambah anggaran bagi sekolah tingkat SMA dan SMK, agar siswa yang lulus tidak lagi harus memikirkan uang untuk menebus ijazah. Walau pun sebenarnya sekolah tidak diperbolehkan untuk menahan ijazah siswa. Tapi mungkin sekolah juga ada pertimbangan yang lain. Maka saya harus berani spekulasi untuk menambah anggaran pendidikan di Kab. Bandung,” Terang Sahrul Gunawan. (R***).