Pengerjaan SPAM DI Desa Cibeet Ibun, Diduga Sarat Manipulatif

- Jurnalis

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Kab. Bandung, REVOLUSI.co.id–  Pengerjaan Sumur Pengolahan Air Minum (SPAM) bagi masyarakat Desa Cibeet RW 12,  diduga sarat dengan manipulatif, terlihat dari pengerjaan seakan terlihat seperti dalam pengerjaan anggaran pribadi.

Karena tidak terlihat papan informasi yang menandai bahwa pengerjaan SPAM  atau yang lebih dikenal dengan sumur dalam itu, adalah bantuan dari Pemerintah Kab. Bandung,  dengan sumber anggaran APBD.

Pengerjaan pun dikerjakan dipinggir aliran sungai yang dimana  air sungai akan menyerap masuk ke sumur dalam yang sedang dikerjakan. Namun yang menjadi aneh kenapa tidak ada yang mengawasi dari pihak PUTR, dan seolah – olah membiarkan pihak ke 3 untuk mengerjakan secara asal – asalan.

Karena diduga terasa janggal, kita selaku pihak media pun melakukan konfirmasi kepada pihak pelaksana lapangan Anton via WhatsApp,  Jumat ( 04/10), Mengatakan,” Masalah pengerjaan sumur dalam ini saya tidak tahu, yang tahu hanya pemilik CV nya saya hanya sekedar dilapangan, jadi masalah papan proyek saya akan pasang besok, sedang dibikin” Jelasnya.

“Sedangkan untuk RAB nya saya pun tidak tahu, karena pihak ke 3 tidak pernah memberikan RAB kepada saya, bahkan saya pun tidak tahu anggarannya berapa. Jadi  saya selaku orang lapangannya hanya disuruh untuk mengerjakan saja,” Ungkapnya.

Inilah anggaran APBD yang disebut dengan anggaran siluman, yang dimana dalam pengerjaan sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat umum, seakan semuanya disembunyikan, yang menimbulkan dugaan – dugaan adanya penyelewengan anggaran, yang mengakibatkan pengerjaannya asal -asalan.

Selain itu juga, pihak pemerintahan Desa Cibeet pun tidak mengetahui adanya pengerjaan pembangunan SPAM, bahkan saat ditanya pun hanya mengatakan, ” sekitar 3 Minggu yang lalu pernah ada obrolan, namun pada saat pengerjaan tidak ada pemberitahuan kepada pihak Pemerintahan Desa,” Jelasnya.

Sama halnya dengan pihak  UPTD Pengairan, yang dimana pada saat ditanya adanya pengerjaan SPAM, mereka tidak mengetahui adanya pengerjaan sumur dalam. “Saya tidak tahu ada pengerjaan sumur dalam di Desa Cibeet,  karena hingga saat ini tidak pernah menerima pemberitahuan pengerjaan. Tapi saat melakukan survai lapangan saya juga ada disana, namun pada saat pengerjaan saya tidak tahu,” Jelasnya. (R***).

Berita Terkait

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 
Dra. Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Prov. Jabar, Komisi III  Sosialisasi Penyebar Luasan Peraturan Daerah
Kepala SMPN 1 Majalaya, Akui Ada Pungutan ” Itu Adalah Warisan “
Bupati Bandung Dr H.M.Dadang Supriatna S.Ip.,M.Si., Silaturahmi Ke Dr. H. Dadang M Naser SH.S.Ip.,M.IPol.
Kadisdik dan Kabid SMP Kab. Bandung Tutup Mata, SMPN 1 Ibun Kusam Anggaran Pelaburan Rp. 187.583041,
Kemana anggaran Pelaburan SMPN 1 Ibun, RKB Tidak Terpelihara
Kades Talun Euis Tuti S.H Lantik 32 Ketua RT dan 8 Ketua RW Terpilih
Dana Desa di Kab. Bandung Belum Cair, Kades Tangguhkan Pembangunan
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:04 WIB

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 

Kamis, 17 April 2025 - 10:28 WIB

Dra. Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Prov. Jabar, Komisi III  Sosialisasi Penyebar Luasan Peraturan Daerah

Rabu, 16 April 2025 - 19:55 WIB

Kepala SMPN 1 Majalaya, Akui Ada Pungutan ” Itu Adalah Warisan “

Selasa, 15 April 2025 - 13:05 WIB

Kadisdik dan Kabid SMP Kab. Bandung Tutup Mata, SMPN 1 Ibun Kusam Anggaran Pelaburan Rp. 187.583041,

Sabtu, 12 April 2025 - 11:14 WIB

Kemana anggaran Pelaburan SMPN 1 Ibun, RKB Tidak Terpelihara

Jumat, 11 April 2025 - 10:49 WIB

Kades Talun Euis Tuti S.H Lantik 32 Ketua RT dan 8 Ketua RW Terpilih

Selasa, 8 April 2025 - 12:57 WIB

Dana Desa di Kab. Bandung Belum Cair, Kades Tangguhkan Pembangunan

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:26 WIB

Ada Dugaan Pungli PPG Sebesar Rp. 2,5 Juta di Seksie  PAIS Kemenag Kab. Bandung

Berita Terbaru