Bawaslu Kab. Bandung  Bungkam, Terkait Viral Kampanye Di Masjid Dayeuhkolot

- Jurnalis

Minggu, 8 September 2024 - 23:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung REVOLUSI.co.id– Viral guru ngaji kampanye salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bandung di dalam masjid yang ada di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung,, guru ngaji yang jumlahnya mencapai puluhan itu, dengan tenangnya berkampanye di dalam masjid.

Padahal sarana ibadah dan sarana pendidikan sudah jelas – jelas tidak boleh dijadikan ajang kampanye, apa lagi seorang guru ngaji yang mengetahui bahwa masjid itu untuk sarana ibadah bukan untuk sarana kampanye.

Namun sangat disayangkan sekali dengan adanya black campaing di dalam Pilkada Kab. Bandung ini pihak Bawaslu seolah – olah tutup mata dan tutup telinga, padahal itu jelas -jelas pelanggaran, karena sekarang ini belum masa nya kampanye bagi Paslon mana pun.

Hal ini jelas sangat mengundang kecurigaan awak media, terutama media REVOLUSI.co.id, yang berusaha menghubungi Ketua Bawaslu Kab. Bandung Cahtiana, memalui WhatsApp, namun tidak ada jawaban hingga saat ini.

Ini jelas mengundang pertanyaan, kenapa Bawaslu tidak mau memberikan jawaban seputar terjadinya kampanye di dalam masjid yang dilakukan oleh guru ngaji di Kec. Dayeuhkolot.
.
Padahal ini merupakan pelanggaran yang jelas – jelas di depan mata dengan video yang berdurasi kurang lebih 1 menit,  dan sudah menjadi viral dikalangan masyarakat Kab. Bandung.

Bahkan beberapa masyarakat pun mempertanyakan kinerja dari Bawaslu yang seolah -olah diam saja padahal video nya sudah menyebar di medsos dan menjadi viral. Menurut informasi maajid yang digunakan  berkampanye oleh guru ngaji itu berlokasi di RW 03 Kelurahan Pasawahan Kec. Dayeuhkolot, dekat Gudang garment.

Bahkan media REVOLUSI.co.id pun berusaha beberapa kali menghubungi Ketua Bawaslu Kab. Bandung, pada Sabtu (07/09 ),  namun disayangkan hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban. Yang menjadi pertanyaan adalah pihak Bawaslu mengedepankan netralitas. ( R***)

Berita Terkait

Kenal Pamit Kapolsek Solokan Jeruk Polresta Bandung, Momentum Hangat Pergantian Kepemimpinan
Ortu Siswa SMPN 3 Cikancung Kecewa,  Diduga Biaya   Study  Tour Ke Cirebon Digunakan Ke Padalarang KBB
Kepala Kemenag Kab. Bandung Hadiri Launching air minum Haqul Yaqin MAN 1 Bandung
Pisah Sambut Kapolsek Paseh Dari AKP  Ahmad  Nurdin S.H Kepada AKP Hario Edi Wibowo S.H
DPUTR Kab. Bandung  di Duga Berlaku tidak Adil , Paguyuban Pengusaha  & LSM/Ormas Gelar Unjuk Rasa
Srikandi Pemuda Pancasila Kab.Bandung Peringati Hari Kartini dan Hari jadi Kab Bandung ke 384
Dugaan Pungli di SMPN 1 Majalaya  Tak Ada  Yang Mampu Berhentikan
SMAN 1 Kertasari Miliki Siswa terbanyak  di Kec. Kertasari
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 20:47 WIB

Kenal Pamit Kapolsek Solokan Jeruk Polresta Bandung, Momentum Hangat Pergantian Kepemimpinan

Sabtu, 26 April 2025 - 15:12 WIB

Ortu Siswa SMPN 3 Cikancung Kecewa,  Diduga Biaya   Study  Tour Ke Cirebon Digunakan Ke Padalarang KBB

Jumat, 25 April 2025 - 23:36 WIB

Kepala Kemenag Kab. Bandung Hadiri Launching air minum Haqul Yaqin MAN 1 Bandung

Kamis, 24 April 2025 - 12:16 WIB

Pisah Sambut Kapolsek Paseh Dari AKP  Ahmad  Nurdin S.H Kepada AKP Hario Edi Wibowo S.H

Senin, 21 April 2025 - 18:17 WIB

Srikandi Pemuda Pancasila Kab.Bandung Peringati Hari Kartini dan Hari jadi Kab Bandung ke 384

Senin, 21 April 2025 - 16:15 WIB

Dugaan Pungli di SMPN 1 Majalaya  Tak Ada  Yang Mampu Berhentikan

Minggu, 20 April 2025 - 10:53 WIB

SMAN 1 Kertasari Miliki Siswa terbanyak  di Kec. Kertasari

Sabtu, 19 April 2025 - 14:04 WIB

UPTD Sapras PUTR Majalaya di Demo  Serta Audensi  Dengan Warga   Dan Ormas  Terkait Lahan Kantor 

Berita Terbaru