Penghargaan Yang Diterima Bupati Bandung, Dinilai Tidak Berdampak Pada Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 16 Agustus 2024 - 22:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung, REVOLUSI. co.id  – Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Bandung mulai mempertanyakan dampak nyata dan kelogisan  berbagai penghargaan yang diterima oleh Bupati Bandung terhadap kesejahteraan warga.

Meski prestasi-prestasi ini seakan-akan diapresiasi, namun banyak warga yang menilai  bahwa penghargaan itu  belum sepenuhnya mencerminkan peningkatan kualitas hidup mereka.

Masyarakat menyoroti, meskipun Bupati Bandung sering kali mendapatkan penghargaan, namun masih banyak persoalan mendasar yang belum terselesaikan, salah satunya  akses terhadap layanan kesehatan yang masih belum  optimal, infrastruktur yang kurang layak, dan penanganan masalah sosial yang belum tepat sasaran.

Seperti yang diungkapkan Ketua Forum RT/RW Kabupaten Bandung,  Kang Seno, Jumat (16/08),  mengatakan,. ” Kami belum merasa bangga Bupati Bandung mendapatkan banyak penghargaan, karena seharusnya ada dampak langsung yang bisa dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya sebatas pengakuan di atas kertas, ” Terangnya.

Beliau pun menilai bahwa penghargaan yang diperoleh Bupati Bandung lebih banyak mencerminkan upaya administratif dan program jangka pendek, sementara dampak jangka panjang bagi masyarakat belum terlihat signifikan.

” Penghargaan memang penting sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras yang dilakukan pemerintah, namun keberhasilan tersebut seharusnya diukur dari seberapa besar manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat, ” tegasnya.

“Secara logika, Bupati Bandung yang sekarang baru menjabat sekitar 3.5 tahun dengan jumlah penghargaan sebanyak 312 buah. Artinya dalam rentang waktu 4 hari Bupati mendapatkan penghargaan, apakah itu logis,” Jelasnya.

“Kapan Bupati bekerjanya? Apakah dalam waktu 4 hari saja, seseorang bisa dapat sebuah penghargaan?. Saya kira ini aneh dan kurang masuk akal,” Terang Kang Seno.

Bupati Bandung diharapkan tidak hanya fokus pada pencapaian penghargaan, tetapi juga lebih serius dalam memastikan program-program yang diluncurkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Warga Kabupaten Bandung berharap agar pemerintah daerah lebih transparan dan partisipatif dalam melibatkan masyarakat, setiap pengambilan keputusan yang berdampak pada kesejahteraan mereka secara langsung. ( R***).

Berita Terkait

Suksesi Program Ketahanan Pangan, Desa Mekarlaksana Ciparay Gelar Penyuluhan Ternak Ayam Petelor
Karang Taruna Kec. Majalaya Dilantik, Diharapkan Dapat Berperan Sebagai Pengayom Masyaraka
Kades Tanggulun Ibun Bagikan BLT DD Tahap 1 Periode ke 2 Kepada 37 KPM
Paguyuban Rahayu Dan Perumda Air Minum Tirta Raharja Gelar Audiensi Lanjutan
Kades Gunungleutik Terus Tingkatkan  Pembangun Infrastruktur Desa
Menko Pemberdayaan Masyarakat Acungi Jempol Kepada BUMDES Niagara Desa Wangsagara Majalaya
MI AL Hidayah Arjasari Gelar Acara Kelulusan Dan Pelepasan Siswa Kelas VI
Desa Gunungleutik Ciparay Gunakan Dana Desa Bangun Infrastruktur Dan BLT 

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:12 WIB

Suksesi Program Ketahanan Pangan, Desa Mekarlaksana Ciparay Gelar Penyuluhan Ternak Ayam Petelor

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:18 WIB

Karang Taruna Kec. Majalaya Dilantik, Diharapkan Dapat Berperan Sebagai Pengayom Masyaraka

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:51 WIB

Kades Tanggulun Ibun Bagikan BLT DD Tahap 1 Periode ke 2 Kepada 37 KPM

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:44 WIB

Paguyuban Rahayu Dan Perumda Air Minum Tirta Raharja Gelar Audiensi Lanjutan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:54 WIB

Menko Pemberdayaan Masyarakat Acungi Jempol Kepada BUMDES Niagara Desa Wangsagara Majalaya

Kamis, 19 Juni 2025 - 18:20 WIB

MI AL Hidayah Arjasari Gelar Acara Kelulusan Dan Pelepasan Siswa Kelas VI

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:41 WIB

Desa Gunungleutik Ciparay Gunakan Dana Desa Bangun Infrastruktur Dan BLT 

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:03 WIB

MA Al Iklas Pacet Pungut Biaya Semester Genap Sebesar Rp. 125.000,-, Kasie Mapenda “Seharusnya Didanai Dari BOS”

Berita Terbaru