Hari Keluarga Nasional, Guru Besar UIN Jakarta Ingatkan Dampak Digital Bagi Keluarga

- Jurnalis

Senin, 1 Juli 2024 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA (REVOLUSI).– Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2024 didorong menjadi bahan refleksi untuk memastikan keluarga Indonesia tumbuh dengan sehat dan berkualitas. Hal ini sejalan dengan tema peringatan Harganas 2024 “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”.

Guru Besar UIN Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie, mengatakan peringatan Harganas 2024 ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri atas ragam persoalan yang belakangan muncul di tengah publik. Berbagai masalah tersebut, kata Tholabi, bermuara dari keluarga. “Ragam persoalan yang belakangan muncul seperti judi online, pinjaman online, pornografi, kekerasan di keluarga, perceraian yang meningkat, karena dipicu dan difasilitasi keberadaan digital yang digunakan tidak bijak,” kata Tholabi, Sabtu (29/6/2024).

Menurut Guru Besar Hukum Islam ini, pemicu ragam persoalan tak terlepas dari keberadaan digital yang digunakan dengan tidak bijak dan bertanggung jawab. Penggunaan digital yang tak diimbangi dengan literasi digital yang baik maka akan berdampak fatal. “Literasi digital menjadi kunci utamanya. Pengguna digital mengetahui kaidah hukum dan kaidah etik dalam penggunaan digital,” tambah Tholabi.

Wakil Rektor UIN Jakarta ini mendorong negara serius membereskan tata kelola digital di Indonesia. Menurut dia penggunaan digital yang tak diimbangi dengan pengaturan dan literasi yang baik hanya memberi dampak buruk bagi kualitas keluarga di Indonesia. “Tata kelola digital harus dilakukan sesegera mungkin. Persoalan yang muncul dari digital ini berdampak nyata terhadap keberlangsungan dan kualitas keluarga dan rumah tangga di Indonesia,” ingat Tholabi.

Di bagian lain Tholabi juga menyerukan. agar keluarga-keluarga di Indonesia untuk meningkatkan literasi digital guna merespons kompleksitas masalah yang timbul akibat digital. “Kalangan agamawan, cerdik cendekia, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak untuk senantiasa saling mengingatkan atas kompleksitas masalah akibat digital ini, khususnya bagi keluarga Indonesia. Keluarga kuat, negara juga akan kuat,” tandas Tholabi.  ***

Berita Terkait

Wamendagri Bima Arya::  Birokrasi Berbelit  Perlu Di Pangkas
BPSDM Kemendagri Dorong Peningkatan Tata Kelola Keuangan Daerah
Dewan Pers dan PWI Diduga  Jadikan Oknum Kapolres Indragiri Sebagai Alat Kriminalilasi Wartawan
Kapolres Pinrang “Mabuk” Warga Diseret Hingga Pingsan Tidak Termasuk Tindak Pidana, 
Oknum Polisi Polda Metro Jaya Tak Beretika, Masuk Kamar Ketum PPWI Tanpa Izin Jakarta,
PWI Resmi Diusir dari Gedung Dewan Pers 
Menag Terancam Dipanggil Paksa, Setelah 2 kali Mangkir Panggilan Pansus
Kerajaan Nusantara Punya Saham Mayoritas di The FED? Koleksi Sejuta Ton Emas
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 08:34 WIB

Apakah Boleh ? Bimtek Kor TPS Salah Satu Calon Cagub Dan Cawagub Harus Bersamaan Dengan Kegiatan Reses Anggota DPRD Provinsi

Minggu, 10 November 2024 - 09:34 WIB

Bawaslu Kab. Bandung  Terkesan Tidak Netral, Pasca Debat Sahrul Dijadikan Bulan – Bulanan 

Sabtu, 9 November 2024 - 20:34 WIB

Pemdes  Gelar Syukuran Milangka Ke 141 Desa Gunungleutik Ciparay

Jumat, 8 November 2024 - 20:52 WIB

Baligo Paslon no urut 2  Bersama Foto H. Sugiharto, Diduga Politik Adu Domba

Kamis, 7 November 2024 - 15:31 WIB

Pelantikan Dan Bimtek Anggota KPPS Desa Drawati Paseh,  Berlangsung Sukses

Kamis, 7 November 2024 - 08:21 WIB

Hebat 2 Penghulu Asal KUA Bojongsoang Jadi Kep. KUA, Langkahi  ASN Golongan IV

Selasa, 5 November 2024 - 13:53 WIB

Kampanye masuk Surga Apa Tindakan Bawaslu, Sahrul Tanpa Bukti Di Tindak

Senin, 4 November 2024 - 13:58 WIB

Rotasi Dan Promosi Di Kemenag Kab. Bandung Menuai Polemik, Golongan III Dominasi Kepala KUA

Berita Terbaru